Jumat, 01 Juli 2011

Aktivitas Gunung Merapi di SMA TN

Peningakatan aktivitas gunung merapi pada akhir tahun 2010 membuat sekolah kami terganggu. Aktivitas KBM (kegiatan belajar mengajar) terpaksa diliburkan demi kesehatan para siswa itu sendiri. Para siswa dihimbau dari kepala sekola langsung untuk tidak beraktifitas terlalu berat di luar ruangan, jikalau sangat mendesak gunakanlah masker .
Aktivitas Gunung Merapi, Jawa Tengah
Pada waktu itu kami sudah dirncankan unutk dievakuasi ke Semarang. Tetapi dibatalkan karena kondisi masih aman, walupun sekolah kami sudah putih tertimpa abu vulkanik dari gunung berapi tersebut.  Asap atau wedhus gembel juga bisa diliat dari SMA TN. Goncngan gempa bumi dapat dirasakan setiap gunung merapi itu melakukan aktivitas yang tidak seprti biasanya.. orang tua kami sudah mnegadakan pertemuan dengan pimpinan sekolah agar seluruh siswa dipulangkan demi keamana siswa itu sendiri. Tapi, jika itu dilakukan dapat embuat warga magelang sekitarnya malah semakin shock akan keadaan ini. Walaupun siswa juga mengalami kekhawatiran terhadap bahaya merapi ini.

Upacara penutupan PDK terpaksa ditunda padahal seluruh tenda-tenda sudah dipasang dan para siswa sudah dilatih baris berbaris untuk menyongsong upacara tersebut. Rencana hanya tinggal rencana. Apa boleh buat dengan keadaan seperti ini tidak bisa dilakukan upcara yang cukup prestise tersebut. Debu merapi yang menutupi seluruh tempat di kampus ini kira-kiratebal nya 1 ruas jari kelingking, yang apabila terhisap oleh alat pernafasan akan menggangu kesehatan. Oleh karena itu sekolah memberikan masker gratis kepada siswanya yang dapat diambil di poliklinik. 1 hari setiap siswa mendapatkan 2 buah masker.

Hal yang seperti ini mungkin tidak dapat kita jumpai selalu. Oleh karena itu ini momen yang cukup langka. Hanya magelang dan sekitarnya yang dapat merasakan efek dari gunung merapi ini. Seluruh media juga berbondong-bondong ke daerah sekitar gunung untuk menyampaikan kondisi yang sebenarnya dan akan di laporkan melalui televise maupun koran. Sehingga membuat para orang tua siswa panic, atas pemberitaan tersebut. Pdahal jarak antara gunung merapi dengan sma TN cukup jauh, dan kondisinya tidak separah yang ada didalam pemberitaan media.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar